DEFINISI
Corporate Information Management
atau dalam bahasa Indonesia berarti Sistem Informasi Manajemen (SIM). Anda
pasti pernah mendengarnya. Dalam bayangan mungkin berhubungan dengan
perusahaan-perusahaan. besar. Pendapat ini memang tak salah, namun SIM juga tak
hanya sering digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan seperti universitas
juga menggunakan SIM.
SIM adalah serangkaian sub-sistem
informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan
data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan
produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer dasar kriteria mutu
yang telah ditetapkan . Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan
kebutuhan yang sama. Dalam teori SIM, komputer bukan prasyarat mutlak bagi
sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan
kemampuan pemrosesan computer. Bagaimanapun untuk melakukan koordinasi dalam
SIM akan lebih terbantu jika melibatkan computer.
Berbagai perusahaan kini memerlukan
SIM. Dengan pengelolaan SIM yang tepat, tentunya perusahaan berikut akan
berkembang. Namun meskipun telah mengeluarkan biaya yang besar, pengembangan
SIM pada suatu perusahaan tidak berhasil. Oleh karena itu diperlukan evaluasi
apa sajakah yang dapat menyebabkan kegagalan pada pengembangan SIM tersebut.
KONSEP
CORPORATE INFORMATION MANAGEMENT
Sistem Informasi Manajemen memiliki
sub-sitem informasi. Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem,
dimana sub-sistem tersebut mendukung tercapainya sasaran Sistem Informasi
Manajemen dan organisasi sebagian dari sub-sistem berperan hanya dalam satu
kegiatan atau lapisan manajemen, sementara yang lainya berperan ganda.
Sistem Informasi Manajemen di
koordinasikan secara terpusat untuk menjamamin bahwa data yang di proses dapat
di operasikan secara terencana dan terkoordinasi. Semuanya untuk menjamin bahwa
informasi melewati dan menuju sub-sistem yang diperlukan, serta menjamin bahwa
sistem informasi bekerja secara efisien.
Sistem Informasi Manajemen
mentransformasikan data kedalam informasi. Apabila data diolah dan berguna bagi
manajer untuk tujuan tertentu, maka ia akan menjadi informasi.
Sistem Informasi Manajemen sesuai
dengan gaya manajer Sistem Informasi Manajemen dikembangkan lewat pengenalan
atas sifat dan gaya manajerial dari personil yang akan menggunakannya. Para
perancang sistem apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya
mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka
sistem yang dihasilkan tidak efektif.
KARAKTERISTIK
Merupakan salah satu dari 5 sub
sistem dalam CBIS (Computer Based Information System/Sistem
Informasi Berbasis Komputer).
Merupakan tujuan
untukmempertemukan seluruh informasi yang diperlukan oleh manajer pada
semua tingkat organisasi.
Merupakan seluruh fungsi sistem
informasi didalam suatu sub sistem input, database dan sub sistem output.
Memberikan
gambaran terhadap atitude eksekutif dengan penyediaan komputer untuk membantu
pemecahan masalah organisasi.
FUNGSI
Didalam SIM
ini terdapat beberapa fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan,
diantaranya :
Pencarian data
Penginformasian data kepada
user (dapat berupa report text, dalam bentuk tabel, atau dalam bentuk
grafik)
Penyimpanan data
Dengan adanya SIM ini, sebuah
perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan akurat
sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat. Yang perlu diingat
bahwa jangan sampai keberadaan sistem tersebut justru menimbulkan masalah baru
didalam perusahaan.
Setelah diperkenalkan konsep
pemograman visual, sebuah SIM dapat dibuat dengan mudah dan pihak pengguna pun
tidak mengalami kesulitan untuk mengoperasikannya.
Bahasa pemograman yang digunakan
dalam perancangan SIM pada tugas akhir ini adalah PHP. Sedangkan bahasa
pendukung bagi program yag dibuat adalah MySQL, yaitu sebuah bahasa pemograman
yang digunakan dalam sebuah konsep database.
Sedangkan pada suatu perusahaan CIM merupakan Manajemen
Informasi Perusahaan yaitu suatu proses dari:
1) Membuat Ide Strategis
Korporasi menghadapi informasi dari massa yang
dihasilkan. Sebuah kekayaan potensi untuk mengidentifikasi tren perubahan
penting bagi organisasi yang tersembunyi dalam berbagai sumber informasi
eksternal. CIM bertugas untuk mengidentifikasi kredibel dan relevan sumber
informasi eksternal dan membangun sistem serta merenspon tren bisnis yang akan
muncul dan memberikan informasi yang diinterpretasikan untuk respon tindakan
yang tepat.
2) Perencanaan utuk kebutuhan masa depan
Perubahan telah menjadi bagian dari bisnis. Sebagian
besar perubahaan korporasi memiliki berbagai proyek untuk mendorong inisiatif
bisnis baru. Ketika sebuah proyek mengubah cara bisnis melakukannya hampir
selalu menyiratkan bahwa akan ada kebutuhan informasi baru. Sebuah proses
bisnis baru yang perlu dipantau dan informasi yang diperlukan untuk mendukung pengambilan
keputusan. Inisiatif baru selalu menimbulkan sebuah resiko. Kunci keberhasilan
pelaksanaan inisiatif strategis adalah untuk merencanakan terlebih dahulu untuk
memebuhi kebutuhan informasi baru.
3) Meningkatkan nilai utilitas informasi yang tersedia
Bisnis haruslah didukung oleh siklus hidup informasi.
Mendefinisikan informasi yang diinginkan, informasi ditangkap, informasi
didistribusikan ke titik kebutuhan dan akhirnya informasi tersebut
didistribusikan ke titik pengambilan keputusan. Nilai utilisat informasi
didasarkan pada apakah informasi yang meningkatkan efisiensi dan efektifitas
proses operasional. Utility sering merupakan fungsi dari relevansi, akurasi,
kelengkapan dan ketepatan waktu dengan yang mana informasi ini tersedia di
titik kebutuhan nilai utilitas informasi. Namun lebih dari relevansi akurasi
karena tergantung pada seberapa baik orang dilengkapi untuk menggunakan
informasi. Manajemen informasi perusahaan harus memastikan bahwa proses berada
di tempat untuk memastikan bahwa kualitas tinggi lahan informasi di tangan
orang-orang berkualitas tinggi. Pada dasarnya CIM menjamin proses bisnis dialog
perbaikan berkesinambungan antara bisnis dan Teknologi Informasi untuk
memastikan informasi yang tepat tersedia untuk mengamankan kelancaran proses
bisnis
4) Menghilangkan informasi yang berlebihan
Kelemahan dari era informasi adalah kelebihan
informasi. DI hampir setiap organisasi masih ada perangkat lunak berjalan dan
membuat laporan yang tidak ada orang yang tertarik. CIM harus mengidentifikasi
informasi apa yang benar-benar dibutuhkan dalam bisnis ini dan informasi apa
yang seharusnya tidak lagi diberikan. Dengan mengelola sumber-sumber informasi
yang telah menjadi berlebihanbiaya teknologi informasi dapat dikurangi.
5) Memastikan legalitas terhadap undang-undang
Legislasi adalah penangkapan dengan kekhasan era
informasi. Legislasi menuntut bahwa suatu perusahaan melindungi informasi klien
terhadap penyalahgunaan. Undang-undang lainnya adalah di tempat untuk
emngamankan hak pemegang saham untuk memiliki akses ke informasi yang
berkualitas untuk membuat keputusan investasi. CIM harus terus-menerus
menginterpretasikan persyaratan hukum dan memastikan bahwa semua langkah berada
di tempat untuk memastikan kepatuhan terhadap undang-undang.
6) Meningkatkan laba atas investasi di teknologi
informasi
Pengembalian investasi menunjukkan peningkatan jumlah
pendapatan yang dihasilkan, penurunan biaya teknologi informasi dan pengurangan
risiko bisnis. CIM memastikan bahwa setiap potensi sumber daya teknologi
informasi adalah sepenuhnya dieksploitasi oleh bisnis. Sebuah value driver
utama bagi CIM adalah untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh informasi
di perusahaan dengan memastikan bahwa informasi yang cukup terlindung dari
penyalahgunaan dan pelecehan.
1. Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan
Ada alasan kenapa para manajer sekarang ini, memberikan perhatian yang
semakin besar terhadap manajemen informasi.
Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin
meningkat
1. Pengaruh
Ekonomi Internasional
2. Persaingan Dunia
3. Kompleksitas Teknologi yang Meningkat
4. Batas waktu yang Singkat
5. Kendala kendala Sosial
Kemampuan
komputer yang semakin baik
-
Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi
Dalam pengelolaan manajemen informasi pada perusahaan , manajer sangatlah
berperan penting, sehingga untuk mendukung hal tersebut manajer harus memiliki
beberapa keahlian dan pengetahuan manajemen.
- Pengetahuan manajemen
Ada dua jenis pengetahuan manajer yang merupakan kunci di dalam manajemen
informasi menggunakan komputer yaitu :
Mengerti komputer yaitu pengetahuan mengenai
komputer yang mencakup pengertian mengenai istilah-istilah komputer,
pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan komputer, serta kemampuan
menggunakan komputer dsb.
Mengerti informasi yaitu pengetahuan yang
meliputi bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur
pemecahan masalah, di mana informasi diolah, dan bagaimana membagikan informasi
dengan orang lain.
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling terintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu oerganisasi seperti
perusahaan atau area fungsional dalam perusahaan ( Pemasaran, Sumber Daya
Manusia, Keuangan, Manufaktur, dll) cocok dengan definisi ini.
Elemen Sistem
Sebuah sistem tidak memiliki kombinasi elemen yang sama, tetapi memiliki
susunan dasar yang sama. ( Input, Output, Transformasi, Mekanisme pengendalian,
Tujuan)
Sistem Perusahaan
Tanggung jawab utama manajer adalah memastikan bahwa perusahaan mencapai
tujuannya. Berbagai usaha diarahkan untuk membuat berbagai bagian perusahaan
bekerja sama seperti seharusnya. Manajer adalah elemen pengendali dalam sistem,
yang bertugas menjaga sistem agar tetap berjalan dan bergerak menuju tujuannya.
Sistem perusahaan berada dalam satu atau lebih sistem lingkungan yang lebih
besar, dan sistem perusahaan juga terdiri dari sistem yang lebih kecil atau sub
sistem . Walaupun setiap subsistem memiliki tujuan masing-masing, tetapi
tujuan-tujuan subsistemnya mendukung dan memberi kontribusi pada tujuan
keseluruhan.
Sistem perusahaan merupakan sistem Lingkaran tertutup karena memiliki 3
elemen kontrol dan juga merupakan sistem terbuka karena dihubungkan dengan
lingkungannya melalui arus sumber daya.
Pandangan
Sistem ini,
1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan
rincian pekerjaan.
2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
3. Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian dalam organisasi
4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
5. Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya
dapat dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup.
Data dan Informasi
Data dan informasi telah digabungkan dalam pengelompokan jenis-jenis sumber
daya , namun keduanya tidak sama. Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka
yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Informasi adalah data yang
telah diproses, atau data yang memiliki arti.
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah
informasi(information processor). Pengolah Informasi adalah salah satu elemen
kunci dalam sistem koseptual, yang meliputi elemen-elemen komputer,
elemen-elemen non komputer dan kombinasinya
Sumber :
http://chanisia.wordpress.com/2010/01/01/sistem-informasi-pada-perusahaan/
http://en.wikipedia.org/wiki/Management_information_system
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/arti-pentingnya-manajemen-informasi-dalam-perusahaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar