Sistem
Informasi Akademik Berbasis Web
SMP
Negeri 4 Samarinda
Abstrak
Sistem Informasi
Akademik Berbasis Web pada SMP Negeri 4 Samarinda merupakan suatu sistem
yang memberikan informasi laporan keaktifan siswa secara online yang
berupa laporan nilai serta laporan absensi siswa yang
bersangkutan dengan berbasiskan web, sehingga membantu kecepatan dan
kualitas dalam penyampaian informasi. Selain itu dengan berbasiskan web maka
informasi data dapat diakses dengan waktu dan tempat yang tidak ditentukan.
Pada sistem ini, menu hanya dapat diakses oleh user tertentu yaitu
siswa, pengajar dan administrator. Pada hasil penelitian ini telah dikembangkan
sebuah Sistem Informasi Akademik Berbasis Web dengan studi kasus pada
SMP Negeri 4 Samarinda. Dimana dalam membangun sistem ini digunakan alat bantu pengembangan
sistem yaitu Data Flow Diagram (DFD), Context Diagram, Entity
Relationship Diagram (ERD) dan Flowchart
serta dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML dan MySQL sebagai databasenya.
Kata
kunci: Sistem Informasi Akademik
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dunia internet semakin
lama semakin
berkembang karena manusia selalu
mencari
terobosan baru. Dalam
perkembangan sebuah
sistem informasi jarak jauh yang
memberikan hak
akses khusus bagi anggotanya
sudah banyak yang
menggunakannya. Sistem informasi
akademik
berbasis web pada SMP
Negeri 4 Samarinda,
khususnya dalam hal pengolahan
data siswa, mulai
dari memasukkan data (input),
mengubah data dan
menampilkan data (output).
Sistem informasi ini
memiliki fasilitas pelaporan
nilai dan absensi siswa
dari pengajar kepada bagian
administrasi secara
langsung.
SMP Negeri 4 Samarinda salah satu
sekolah yang belum memiliki
sistem informasi ini
dirasa sangat memerlukan sistem
informasi
akademik berbasis web guna
memberikan
kemudahan baik kepada pengajar
dalam
menginformasikan pelaporan
keaktifan siswa.
Dengan begitu proses pelaporan
data nilai dan
absensi keaktifan siswa dapat
diinformasikan
dengan cepat.
Berdasarkan uraian di atas maka
dapat
diambil kesimpulan bahwa sistem
informasi sangat
diperlukan dalam dunia pendidikan
khususnya yang
menyangkut akademik kesiswaan.
Sebagai contoh
dengan adanya sistem informasi
akademik berbasis
web pada SMP Negeri
4 Samarinda ini sebagai
sarana informasi bagi siswa dan
pengajar mengenai
pelaporan data nilai dan data
keaktifan siswa
dengan memanfaatkan sistem
komputerisasi yang
diolah dengan menggunakan bahasa
pemrograman
web PHP serta database
MySQL.
1.2 Rumusan
Masalah
Dengan melihat latar belakang di
atas,
maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah
“Bagaimana merancang dan membuat
Sistem
Informasi Akademik di SMP Negeri
4 Samarinda
dengan berbasiskan web.”
1.3 Tujuan
Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di
atas,
maka tujuan penelitian ini adalah
membangun
sistem informasi akademik
berbasis web yang dapat
digunakan sebagai salah satu
fasilitas di SMP
Negeri 4 Samarinda untuk
penyajian informasi
kepada siswa mengenai data nilai
dan data absensi
serta menyajikan informasi kepada
user mengenai
daftar pegawai, daftar pengajar,
daftar kelas serta
daftar jadwal mata pelajaran.
1.4 Manfaat
Penelitian
Sistem informasi akademik
berbasis web
ini merupakan suatu sistem yang
sangat penting
untuk menunjang kecepatan dan
ketepatan dalam
penyajian informasi tentang
perkembangan
pendidikan siswa. Jadi,
manfaat dari penelitian
bagi SMP Negeri 4 Samarinda
sendiri yaitu sebagai
bahan pertimbangan dalam
menyelesaikan
permasalahan yang ada di dalam
suatu sekolah,
terutama dalam hal ini adalah
untuk penyajian
informasi perkembangan pendidikan
siswanya
dengan baik dan benar serta
informatif.
2. METODOLOGI
PENELITIAN
2.1 Metode
Penelitian
Adapun metode pengumpulan data
dan
informasi yang digunakan adalah
sebagai berikut:
2.1.1 Studi
Lapangan (Field Research)
Yaitu penelitian dengan cara
meneliti
langsung ke lapangan atau lokasi
penelitian guna
melihat secara langsung hal-hal
atau data-data yang
berkaitan dengan materi yang
dibutuhkan.
2.1.2 Studi
Kepustakaan (Library
Research)
Yaitu penelitian yang
dilaksanakan
berdasarkan data yang diperoleh
dari teori-teori
yang bisa didapat dari buku-buku
penunjang yang
berhubungan dengan topik yang
diambil sebagai
bahan pembanding atau dasar
pembahasan lanjut,
serta untuk memperoleh
landasan-landasan teori
dari sistem yang akan
dikembangkan.
2.1.3 Internet
Merupakan sumber data dan
informasi
yang diperoleh dan didapat secara
online yang
berguna untuk menambah referensi
dan sebagai
perbandingan bagi penelitian
kepustakaan dan
dokumentasi serta literatur untuk
mendapatkan data
sekunder guna memperkuat argumentasi
dan
presentasi.
2.1.4 Analisa
Data
Data yang diperoleh selanjutnya
dianalisis
untuk mengembangkan sistem yang
ada dengan
tujuan memperoleh hasil yang
lebih baik lagi.
2.1.5 Desain
Merancang dan mendesain suatu
sistem
untuk menyajikan serta menyampaikan
suatu
informasi.
2.2 Analisa
Kebutuhan
2.2.1 Kebutuhan
Perangkat Keras
(Hardware)
Untuk kebutuhan hardware,
penulis
menggunakan satu unit PC (Personal
Computer)
dengan spesifikasi, Pentium IV
1.81 GHz, RAM
512 MB, HD 100 GB, VGA Ati
Radeon9200,
Monitor 15 Inch.
2.2.2 Kebutuhan
Perangkat Lunak
(Software)
Perangkat lunak yang digunakan
untuk
membangun sistem informasi
akademik ini terdiri
dari:
a. Sistem operasi Windows XP
b. Web browser seperti Internet
Explorer, Mozilla
atau web browser lainnya.
c. Macromedia Dreamweaver MX
d. Adobe Photoshop CS
e. MySQL 3.23.47
f. Web server Apache 1.3.23
2.2.3 Kebutuhan
Antarmuka Pemakai
(User
Interface)
Antarmuka pemakai atau user
interface
adalah bagian penghubung antara
program dengan
pengguna. Pengguna akan berhubungan
dengan
server melalui sebuah
program yang dibuat
menggunakan bahasa pemrograman
PHP.
2.2.4 Kebutuhan
Input
Kebutuhan input dari
sistem informasi
akademik adalah sebagai berikut:
1. Data lengkap pegawai, data
lengkap pengajar,
data lengkap siswa, data kelas,
data mata
pelajaran, data jadwal mata
pelajaran, data
aspek penilaian serta data sarana
dan prasarana
sekolah.
2. Data nilai dan data absensi
siswa berdasarkan
mata pelajaran tertentu oleh
pengajar.
2.2.5 Kebutuhan
Output
Kebutuhan output dari
sistem informasi
akademik adalah sebagai berikut :
1. Informasi daftar pegawai,
daftar pengajar, data
lengkap siswa, daftar kelas,
daftar sarana dan
prasarana sekolah serta daftar
jadwal mata
pelajaran.
2. Informasi laporan data
keaktifan siswa yang
berupa data nilai dan data
absensi yang dapat
dilakukan oleh masing-masing
siswa dengan
melakukan login terlebih
dahulu.
3. Laporan data nilai serta data
absensi siswa
dalam media kertas sebagai arsip
manual
pengajar dan bagian administrasi.
2.3 Metode
Perancangan
Sistem informasi akademik
berbasis web
dibangun dengan menggunakan
bahasa
pemrograman web PHP serta database
MySQL.
Program ini berisi subsistem
mulai dari input data
lengkap siswa dan pengajar,
pengolahan data nilai
serta absensi siswa juga komponen
lain yang
mendukung program.
Program ini digunakan sebagai
sistem
informasi akademik berbasis web
pada SMP Negeri
4 Samarinda. Sistem ini dibuat
bersifat intern yang
artinya pengguna program ini
hanya kalangan
tertentu yang memiliki hak akses
terhadap program.
Bagian-bagian yang dapat
mengakses program ini
adalah
administrasi/administrator, pengajar dan
siswa.
2.4 Gambaran
Umum SMP Negeri 4
Samarinda
2.4.1 Profil
Singkat
Sekolah Menengah Pertama Negeri 4
Samarinda diresmikan berdasarkan
Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik Indonesia terhitung
mulai tanggal 02
September 1978 dengan nomor Surat
Keputusan
0292/0/1978. SMP Negeri 4
terletak di Jln. Ir. H.
Juanda No. 14 RT. 17 Kelurahan
Air Putih
Samarinda. Sekolah ini memiliki
bangunan
permanen dengan luas lahan 10.129
m2 yang
terbagi dari luas halaman 4.534
m2 dan luas gedung
seluruhnya 3.309 m2.
2.4.2 Struktur
Organisasi
STRUKTUR
ORGANISASI
SMP NEGERI 4 SAMARINDA
2.4.3 Satuan
Kurikulum SMP Negeri 4
Samarinda
Kurikulum di SMP Negeri 4
Samarinda
sekarang berbeda dengan kurikulum
tahun-tahun
sebelumnya. Kurikulum yang
berlaku saat ini
dimana sistem penilaian suatu
mata pelajaran
didasarkan pada aspek-aspeknya.
Masing-masing
mata pelajaran memiliki beberapa
aspek penilaian.
Sebagai contoh, mata pelajaran
Bahasa Indonesia
memiliki empat aspek yaitu
mendengarkan,
berbicara, membaca dan menulis.
Hal ini bertujuan
agar siswa dapat mengembangkan
potensinya
sesuai dengan kemampuannya. Pada
masingmasing
aspek tersebut memiliki standar
kompetensi
dan kompetensi dasar dalam proses
belajar
mengajar sebagai acuan. Standar
kompetensi dan
kompetensi dasar menjadi arah dan
landasan untuk
mengembangkan materi pokok,
kegiatan
pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi
untuk penilaian. Standar
kompetensi menjelaskan
materi pokok dari aspek mata
pelajaran dan
dijabarkan materi-materi pokok
tersebut sebagai
kompetensi dasar. Pada
masing-masing materi
pokok di standar kompetensi
memiliki alokasi
waktu dalam satu semester (enam
bulan), jadi
pengajar dapat dengan mudah
membuat
perencanaan untuk pembahasan
materi sesuai
alokasi waktunya.
Dalam proses belajar mengajar,
pengajar
memberikan materi pokok sesuai
aspek dari suatu
mata pelajaran. Untuk pelaksanaan
ulangan harian,
ujian tengah semester maupun
ujian akhir semester,
materi yang diujikan berdasarkan
pada masingmasing
aspek dan standar kompetensi dari
suatu
mata pelajaran. Sehingga pada
pelaporan nilai
akhir yaitu nilai rapor, nilai
yang dilaporkan dirapor
berdasarkan pada masing-masing
aspek penilaian
dari suatu mata pelajaran. Proses
perhitungan
untuk nilai rapor adalah
60%:20%:20% masingmasing
dari nilai rata-rata ulangan
harian, nilai
ujian tengah semester dan nilai
ujian akhir
semester.
3. HASIL
PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Analisa Kebutuhan Masalah
Berdasarkan analisa kebutuhan
masalah
yang telah dibahas sebelumnya,
sistem informasi
akademik pada SMP Negeri 4
Samarinda ini
berguna sebagai sarana informasi
mengenai SMP
Negeri 4 Samarinda. Dalam sistem
ini masalah
yang difokuskan lebih kepada
informasi mengenai
laporan data nilai serta data
absensi oleh pengajar
kepada siswa bimbingannya secara online
sehingga
proses pelaporan data tersebut
dapat cepat
diinformasikan.
Mengenai satuan kurikulum yang
telah
diuraikan sebelumnya yang berlaku
di SMP Negeri
4 Samarinda, maka dengan adanya
perubahan
kurikulum tersebut maka laporan
yang diberikan
oleh pengajar kepada siswanya
lebih banyak
dikarenakan sistem penilaian yang
didasarkan pada
aspek-aspek penilaiannya, tidak
seperti tahun-tahun
ajaran sebelumnya yang belum
menggunakan
sistem standar kompetensi
sehingga materi
pokoknya diujikan keseluruhan dan
tidak
berdasarkan pada aspek-aspeknya.
Dengan
dibangunnya sebuah sistem
informasi akademik
berbasis web yang berguna sebagai
alat bantu pihak
sekolah dalam penyampaian
informasi kepada
siswanya secara cepat, tepat dan uptodate,
sehingga
kinerja suatu pekerjaan dapat
diwujudkan lebih
maksimal.
3.2 Hasil
Perancangan Sistem
Perancangan sistem dibedakan
menjadi beberapa
bagian yang sesuai dengan
tahapan-tahapan yang
diterapkan pada metode
perancangan yaitu:
3.2.1 Context Diagram
Berikut penjelasan context diagram
di atas :
1. Administrator, seorang
administrator
melakukan input data ke
dalam sistem serta
melakukan update jika
terdapat penambahan
data baru. Seorang admin memiliki
hak akses
yang luas sehingga admin juga
diberikan
laporan data nilai serta data absensi
siswa
untuk dapat dicetak oleh admin
sebagai arsip
manual.
2. Pengajar, seorang pengajar
diberikan hak akses
untuk menginput data nilai
dan absensi siswa
didiknya ke dalam sistem untuk
kemudian
dilaporkan secara online kepada
siswa yang
bersangkutan.
3. Siswa, seorang siswa diberi
hak akses untuk
melihat laporan data nilai
absensinya
berdasarkan mata pelajaran dan
pengajar
tertentu yang telah diinput oleh
pengajar dari
mata pelajaran masing-masing dan
telah diolah
(processing)
oleh system
Penjabaran dari Data Flow
Diagram di atas:
Administrator memegang peranan
yang
penting dalam menjalankan sistem
informasi ini.
Seorang administrator bertanggung
jawab terhadap
delapan proses awal dari sistem
informasi ini.
Berikut penjelasan dari
proses-proses yang terjadi:
a. Proses 1
(Input Data Pegawai)
Administrator melakukan input data
pegawai,
kemudian tersimpan ke dalam tabel
pegawai
serta melakukan update jika
terdapat
penambahan pegawai baru. Data
pegawai ini
akan menjadi laporan berupa
informasi untuk
siswa maupun pengajar.
b. Proses 2
(Input Data Pengajar)
Administrator melakukan input data
pengajar
yang akan tersimpan ke dalam
tabel pengajar
serta melakukan update ataupun
melakukan
delete data pengajar
tersebut. Seorang
pengajar memiliki hak akses di
dalam sistem
ini yaitu untuk input data
nilai serta data
absensi dari siswa yang
dibimbingnya.
c. Proses 3
(Input Data Siswa)
Administrator melakukan input,
update atau
delete data siswa yang
disimpan dalam tabel
siswa dan secara otomatis data
siswa yang
terdaftar memiliki hak akses
dalam sistem
informasi ini untuk melihat
laporan data nilai
ataupun data absensi siswa
tersebut yang telah
diinput oleh pengajarnya
sesuai mata pelajaran
berdasarkan pada aspek-aspek
penilaiannya.
d. Proses 4
(Input Data Kelas)
Proses ini merupakan proses untuk
menginput
data-data kelas aktif yang akan
disimpan ke
dalam tabel kelas. Tabel ini
befungsi untuk
menampilkan data siswa yang
dibaca melalui
tabel kelas tersebut.
e. Proses 5
(Input Data Mata Pelajaran)
Administrator melakukan proses input
data
mata pelajaran yang nantinya akan
tersimpan
ke dalam tabel mata pelajaran.
Data mata
pelajaran tersebut akan dipakai
dalam proses
untuk menginput data
jadwal mata pelajaran.
f. Proses 6
(Input Data Jadwal Mata
Pelajaran)
Administrator melakukan proses input,
update
atau delete terhadap data
jadwal mata pelajaran
yang dibuat di setiap tahun
ajaran. Data jadwal
mata pelajaran tersebut akan
tersimpan ke
dalam tabel jadwal. Data jadwal
mata
pelajaran ini berperan untuk
pengajar dalam
proses menginput atau
menampilkan data nilai
dan data absensi siswa sesuai
mata
pelajarannya.
g. Proses 7
(Input Data Aspek Penilaian)
Administrator melakukan proses input
data
aspek penilaian dari suatu mata
pelajaran. Data
ini akan tersimpan ke dalam tabel
aspek
penilaian. Tabel aspek penilaian
ini berperan
dalam penginputan atau
menampilkan data
nilai siswa.
h. Proses 8
(Input Data Sarana dan Prasarana
Sekolah)
Administrator melakukan input data
sarana dan
prasarana sekolah yang akan
tersimpan ke
dalam tabel sarana. Data ini
nantinya berguna
sebagai laporan informasi
mengenai daftar
sarana dan prasarana yang
dimiliki sekolah
kepada siswa maupun pengajar.
i. Proses 9
(Input Data Nilai dan Absensi)
Proses ini dilakukan oleh
pengajar dengan
melakukan input data nilai
dan absensi siswa
yang dibimbingnya berdasarkan
mata
pelajarannya ke dalam sistem
berdasarkan data
manual dilapangan. Data nilai
yang diinput
yaitu nilai rata-rata harian,
nilai ujian tengah
semester dan nilai ujian akhir
semester
berdasarkan pada aspek
penilaiannya pada
suatu mata pelajaran yang
kemudian diolah
oleh sistem sehingga menghasilkan
nilai akhir
pada semester yang sedang
berjalan sedangkan
data absensi yang diinput berdasarkan
pada tiap
pertemuannya. Data nilai dan
absensi yang
diinput oleh pengajar
tersebut akan tersimpan
ke dalam tabel kelas_n.
j. Proses 10
(Proses Daftar Laporan)
Proses dimana menampilkan laporan
berupa
informasi baik kepada pengajar
maupun siswa
mengenai daftar pegawai, daftar
pengajar,
daftar kelas, daftar sarana dan
prasarana
sekolah serta daftar jadwal mata
pelajaran pada
tiap-tiap kelas. Data-data
tersebut diambil dari
data yang telah masuk dalam database
pada
tiap-tiap tabel.
k. Proses 11
(Proses Laporan Nilai dan
Absensi)
Proses ini menampilkan laporan
data nilai dan
data absensi siswa berdasarkan
mata pelajaran
dan pengajar dalam periode
tertentu yaitu per
semesternya. Laporan data nilai
dan absensi
ini diberikan untuk siswa, dimana
seorang
siswa memiliki hak akses untuk
melihat
laporan data nilai dan absensinya
per semester
berdasarkan mata pelajarannya
dengan
melakukan login terlebih
dahulu. Laporan nilai
dan absensi ini juga
diberikan/dilaporkan
kepada administrasi yang mana
diberikan hak
akses untuk mencetak laporan
nilai dan absensi
tersebut yang digunakan
sebagai arsip manual.
3.3 Implementasi
Perangkat Lunak
3.3.1 Batasan
Implementasi
Batasan implementasi ini ditinjau
agar
pengguna dapat mengakses
perangkat lunak dengan
baik, batasannya adalah sebagai
berikut :
a. Segi hardware, PC (personal
computer)
dengan prosesor yang memiliki clock
speed
400 MHZ dan RAM minimal 64
MB atau
memiliki spesifikasi lebih baik.
b. Segi software,
menggunakan browser yaitu
aplikasi untuk melihat tampilan
halaman web.
3.3.2 Batasan
Implementasi Ditinjau
dari Server
a. Segi hardware, PC (personal
computer)
dengan prosesor yang memiliki clock
speed 1.8
GHZ dan RAM minimal 128 MB
atau memliki
spesifikasi lebih baik maka
layanan akan lebih
baik.
b. Segi software,
menggunakan sistem operasi
Microsot Windows
XP, Apache sebagai
web
server dan pemrograman script
menggunakan
PHP dan HTML.
3.3.3
Implementasi
Implementasi merupakan tahap
dimana
sistem siap dioperasikan pada
keadaan yang
sebenarnya, dari sini akan
diketahui apakah sistem
yang dibuat benar-benar dapat
menghasilkan tujuan
yang diinginkan.
Sebelum sistem diterapkan dan
diimplementasikan, maka sistem
harus bebas
terlebih dahulu dari
kesalahan-kesalahan penulisan
bahasa, kesalahan sewaktu proses
atau kesalahan
logika. Setelah sistem bebas dari
kesalahan, sistem
dites dengan membuka
halaman-halaman yang ada.
3.3.3.1
Implementasi Database
Sistem informasi akademik
berbasis web
ini menggunakan MySQL sebagai
Database
Management
System (DBMS). Diperlukan
satu
database yang diberi nama
akademik serta tabeltabelnya.
Tabel-tabel database yang
digunakan
untuk penyimpanan data pada
sistem informasi
terdiri dari beberapa tabel.
Berikut tabel-tabel
database akademik yang
diperlukan dalam
penyelesaian sistem informasi
akademik ini:
1. Tabel Pengajar
Tabel pengajar digunakan untuk
menampung
data-data lengkap yang
berhubungan dengan
pengajar.
2. Tabel Siswa
Tabel siswa digunakan untuk
menampung
data-data lengkap siswa.
3. Tabel Kelas
Tabel kelas digunakan untuk
menampung data
nama-nama kelas.
4. Tabel Kelas_n
Tabel kelas_n digunakan untuk
menampung
data suatu kelas tertentu yang
mana berisi
mengenai data absensi serta data
nilai siswa
berdasarkan mata pelajaran dan
pengajar
tertentu.
5. Tabel Jadwal
Tabel jadwal digunakan untuk
menampung
data jadwal mata pelajaran
masing-masing
kelas.
6. Tabel Mata Pelajaran
Tabel mata pelajaran berbeda
dengan tabel
mata pelajaran. Pada tabel mata
pelajaran ini
digunakan hanya untuk menampung
data
nama-nama mata pelajaran saja.
7. Tabel Aspek
Tabel aspek berisi data nama-nama
aspek dari
masing-masing mata pelajaran yang
dipergunakan untuk penilaian.
8. Tabel Pegawai
Tabel pegawai digunakan untuk
menampung
data-data pegawai.
9. Tabel Sarana
Tabel sarana digunakan unruk
menampung
data-data sarana dan prasarana
yang dimiliki
oleh sekolah.
10. Tabel Administrator
Tabel administrator digunakan
untuk
menampung data
administrator/administrasi,
seperti nama, userid, dan password.
3.3.3.2
Implementasi Sistem Informasi
Akademik
Sistem informasi akademik ini
dibagi
menjadi beberapa halaman. Dalam
sistem
informasi akademik ini terdapat
halaman yang
memiliki hak akses tersendiri.
Berikut halaman
yang ada pada sistem informasi
akademik berbasis
web ini :
1. Halaman Utama
Halaman utama merupakan tampilan
yang
pertama kali dilihat oleh
pengguna. Pada
halaman utama terdapat tujuh menu
berupa link
untuk mengakses halaman lain.
2. Halaman Profil
Halaman profil berisi informasi
mengenai
profil sekolah, kondisi tenaga
pengajar dan
tenaga administrasi, serta
informasi kondisi
siswa dan akademik.
3. Halaman Daftar
Halaman daftar menampilkan
informasi data
pengajar, data pegawai, data
kelas, data sarana
dan prasarana sekolah serta data
jadwal mata
pelajaran.
4. Halaman Denah
Halaman denah menampilkan denah
dari SMP
Negeri 4 Samarinda.
5. Halaman Siswa
Halaman siswa ini hanya dapat di
akses oleh
siswa yang bersangkutan dengan
melakukan
login terlebih dahulu.
Kemudian barulah siswa
dapat melihat laporan nilai dan
absensi dari
siswa yang bersangkutan.
6. Halaman Pengajar
Halaman pengajar hanya dapat di
akses oleh
seorang pengajar. Hak akses yang
diberikan
kepada pengajar lebih luas
dibanding siswa.
Pengajar diberikan hak untuk menginputkan
atau mengedit data nilai
siswa serta data
absensi siswa yang dibimbingnya.
Masingmasing
pengajar hanya dapat mengakses
data
kelas dan siswa yang dibimbingnya
saja, oleh
sebab itu setiap pengajar juga
harus melakukan
login terlebih dahulu.
7. Halaman Administrator
Seorang administrator memiliki
hak akses yang
paling luas dibanding user yang
lain. Halaman
yang paling awal yang akan
diakses oleh
administrator adalah
halaman login.
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian,
perancangan dan
implementasi yang telah dilakukan
ada beberapa
kesimpulan yang dapat dikemukakan
sebagai
berikut:
1. Sistem informasi akademik
berbasis web ini
dirancang sebagai solusi bagi
pihak SMP
Negeri 4 Samarinda untuk
mengelola bagian
akademik dalam penyajian laporan
nilai serta
keaktifan siswa secara cepat dan
tepat
dibandingkan secara manual
sehingga kinerja
dalam mencapai pekerjaan dapat
diwujudkan
secara lebih maksimal.
2. Sistem informasi akademik
berbasis web dibuat
bersifat intern, artinya
pengguna program ini
hanya kalangan tertentu yang
memiliki hak
akses terhadap sistem ini yaitu
siswa, pengajar
dan administrator.
3. Sistem ini dibuat sebagai
sarana informasi
dalam menyajikan informasi
laporan nilai serta
absensi siswa pada semester yang
sedang
berjalan kepada kalangan yang
memiliki hak
akses dalam sistem ini.
4. Dalam menampilkan laporan
nilai dilakukan
pada masing-masing aspek suatu
mata
pelajaran, dikarenakan sistem
penilaian di SMP
Negeri 4 Samarinda sekarang telah
berbeda
dengan tahun-tahun lalu dimana
sekarang lebih
diperinci dengan aspek penilaian
pada masingmasing
mata pelajaran dan aspek
penilaian
tersebut memiliki nilai standar
kompetensi.
5. Sistem informasi akademik ini
juga
memberikan informasi mengenai
daftar data
pegawai, data pengajar, data
kelas, data sarana
dan prasarana yang dimiliki serta
data jadwal
mata pelajaran pada tiap-tiap
kelas.
4.2 Saran
Dalam sistem ini disadari masih
banyak
kekurangan dan kelemahan, oleh
karena itu untuk
pengembangan selanjutnya
disarankan:
1. Sistem yang dibuat ini masih
terbatas pada
penginformasian atau pelaporan
data nilai dan
data absensi siswa. Untuk
pengembangan
selanjutnya diharapkan dapat
memberikan
informasi atau laporan data-data
yang lebih
meluas dalam cakupan akademik di
SMP
Negeri 4 Samarinda.
2. Hendaknya dalam penginputan
nilai ataupun
absensi diperhatikan
ketelitiannya sehingga
tidak terdapat kesalahan dalam
penyampaian
informasi kepada pihak yang
memerlukan
informasi tersebut.
3. Perancangan sistem informasi
akademik
berbasis web ini hendaknya
segera ditindak
lanjuti untuk direalisasikan oleh
pihak SMP
Negeri 4 Samarinda sehingga dapat
mencapai
serta mewujudkan kinerja yang
lebih baik dan
maksimal.
DAFTAR PUSTAKA